Tips Mengirim Lamaran via Email


Mengirim Lamaran via Email

 

Mengirim Lamaran via Email
Credit: analisaaceh.com

 

LOWONGANKERJABALI.com – Banyak orang mungkin masih merasa lebih senang mengirimkan aplikasi lamaran pekerjaan secara manual ketimbang email. Namun, di era yang sangat dinamis dan serba cepat ini, pihak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan lebih cenderung meminta pelamar untuk mengirimkan resume-nya via email. Perubahan ini sebenarnya sudah sejak lama diterapkan. Tetapi dalam pelaksanaannya ternyata masih banyak pelamar yang belum mengetahui tata cara pengiriman lamaran melalui email yang baik, yang memenuhi tata cara kesopanan yang tetap perlu untuk dijaga. Ada hal-hal yang perlu Kamu perhatikan ketika mengirim surat lamaran via email, berikut ini Tips Mengirim Lamaran via Email.

 

1. File Berkas Lamaran Tidak Lebih dari 1 MB

Ketika mengirim lamaran via email, pastikan file berkas lamaran Kamu tidak lebih dari 1 MB ukurannya. Kenapa ukuran maksimal adalah 1 MB? Hal tersebut berhubungan dengan kemudahan dari HRD untuk mengunduh file lamaran Kamu. Jika file berkas lamaran Kamu dalam ukuran besar, hal tersebut akan menyita waktu HRD ketika akan mengunduhnya. Terlebih, file kurang dari 1 MB sangat mudah untuk diunduh, tidak menghabiskan banyak kuota.

2. Jangan mengirim berkas lamaran dalam format zip/rar

Pengiriman file lamaran dalam bentuk zip/rar dapat menambah pekerjaan HRD, karena harus meng extract file zip/rar tersebut. Selain buang waktu dan tidak efisien, bisa saja HRD malas untuk membuka file bentuk ini dan hanya menskip lamaran Kamu.

3. Lampirkan dalam bentuk PDF

Dalam pengiriman file lamaran pekerjaan, bentuk file yang paling ideal adalah bentuk PDF. Disebut bentuk file paling ideal karena file jenis ini hampir dapat dibuka dan diakses di semua device.
Bila menyimpan file dalam bentuk Microsoft Word, belum tentu kantor HRD memiliki Microsoft Word. Bisa saja kantor menggunakan Linux karena open source (gratis).

4. Penamaan berkas harus jelas

Penamaan berkas juga merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dengan seksama. Menulis penamaan berkas sebaiknya dengan nama pelamar dan isi dari berkas tersebut.
Format ideal adalah : tipe berkas_nama kamu

Contoh: CV Bayu, Surat Lamaran Bayu, (Jangan: CV Oke / Surat Lamaran Saya)

 

5. Pastikan subject email sesuai dengan ketentuan

Subjek email merupakan bagian yang tidak boleh kosong. Kadang perusahan menentukan subject email. Tetapi jika tidak ada ketentuan, subjek email umumnya ditulis dengan nama posisi dan waktu lamaran dibuka.

Contoh: Bayu_Lowongan Februari_Customer Service

 

6. Badan email jangan sampai kosong

Badan email merupakan bagian email dimana pesan ditulis. Kamu bisa menjelaskan sedikit mengenai perkenalan diri, maksud, dan lampiran yang kamu sertakan.

 

7. Gunakan email yang profesional

Semua orang itu pernah alay. Itu adalah fase hidup. Tapi saat melamar kerja, kamu harus profesional. Gunakan alamat email yang tidak berlebihan. Gunakan alamat email dengan nama saja.

Contoh:

Jangan gunakan email seperti : chikamuaniezslalu@gmail.com

Tapi gunakanlah email seperti : bayu@gmail.com / bayu88@gmail.com / bayudama@gmail.com

 

 


# Tips Mengirim Lamaran via Email.

Sumber: yec.co.id 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *